Pengalaman Lari Maraton Yeouido Deg-degan Run

Halo, saya wanita yang suka berolahraga <span>#lariyuk</span>. Setelah mengikuti half marathon di Gyeongju, saya langsung menuju acara lari bertajuk Dugun-dugun Run di Yeouido.

Dugun-dugun Run adalah maraton yang diselenggarakan oleh Badan Pemadam Kebakaran dengan tajuk "Jangan berhenti, Dugun-dugun Run". Dalam maraton Yeouido ini, kami mendengarkan edukasi CPR dari petugas pemadam kebakaran aktif, berlari sambil mendapatkan dukungan dari para penyelamat (Heart Saver), dan menerima medali yang disematkan langsung oleh para penyintas.

Sebagian dari biaya pendaftaran disumbangkan ke Korean Heart Foundation untuk biaya perawatan penyintas henti jantung.

Ada lintasan 10K dan 5K, dengan kelompok A, B, dan C yang memulai bersama, serta ada juga kategori start bebas. Pukul 09.15-10.30

Dimulai berlari

Saya mengikuti kategori lari bebas, jadi tidak ada pencatatan waktu. Benar-benar bebas. Kebetulan saya mengikuti half marathon sehari sebelumnya, jadi kaki saya melepuh… Saya berlari dan berjalan selang-seling, menikmati taman Yeouido Han River dengan santai. Tujuan saya hari ini bukan berlari, melainkan mendapatkan sertifikat CPR, hahaha. Sekalian olahraga pagi juga.

Lari dengan santai ternyata membuat maraton ini mudah diakses bagi pemula. Meskipun berjalan, tidak perlu khawatir mengganggu pelari lain, dan jika terlambat memulai pun, bisa berlari dengan santai. Di sepanjang jalan, kami juga mendapatkan dukungan dari para Heart Saver (penyelamat), dan menikmati taman Han River di pagi hari.

Karena berlari dengan santai, saya bisa mengikuti pelatihan CPR terlebih dahulu, atau bisa juga setelah berlari. Saya mengikuti pelatihan online, dan mendapatkan sertifikat setelah praktik di zona sertifikasi CPR.

Saya melakukan penekanan dengan baik. Terlalu cepat, terlalu lambat, dll. Kecepatan, posisi, dan tekanan penekanan dada diukur dan diberi skor. Saya mendapat 85 poin… dan saya mengulanginya sampai mendapat 99 poin. Petugas pemadam kebakaran aktif di samping terus memberi tahu saya kalau terlalu cepat… Benar-benar… meskipun sudah belajar, saya lupa lagi, seperti yang saya rasakan hari ini.

Hadiah berupa medali yang disematkan langsung oleh penyintas henti jantung, lencana pemadam kebakaran, energy bar, segenggam kacang, dan minuman.

Sebagian biaya pendaftaran digunakan untuk mendukung biaya perawatan penyintas henti jantung melalui Korean Heart Foundation, dan saya juga bisa berlatih kembali melakukan pertolongan pertama (CPR) (setelah sekian lama). Maraton yang membanggakan~? Tekanan di bawah tulang dada sekitar 1/2, kedalaman tekanan 5cm 100-120 kali per menit, jangan lupa, mari kita menjadi Heart Saver.